Puskesmas Cigombong

Loading

Peran Orang Tua dalam Pemantauan Gizi Balita

Peran Orang Tua dalam Pemantauan Gizi Balita


Peran orang tua dalam pemantauan gizi balita merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan anak-anak. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, kasus gizi buruk masih sering terjadi di Indonesia, terutama pada balita. Oleh karena itu, peran orang tua dalam pemantauan gizi balita tidak boleh dianggap remeh.

Menurut dr. Ani, seorang ahli gizi anak, “Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa anak-anak mendapatkan gizi yang cukup untuk tumbuh kembangnya dengan baik. Mereka harus aktif memantau pola makan dan nutrisi yang dikonsumsi oleh anak-anak, serta memberikan contoh yang baik dalam pemilihan makanan yang sehat.”

Orang tua juga perlu memperhatikan berat badan dan tinggi badan anak secara rutin untuk memastikan bahwa pertumbuhan anak berjalan dengan baik. Menurut Prof. Dr. Budi, seorang pakar gizi, “Pemantauan gizi balita oleh orang tua sebaiknya dilakukan secara berkala, minimal setiap bulan sekali. Hal ini penting untuk mendeteksi dini apabila ada masalah gizi pada anak.”

Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan pola makan sehari-hari anak. Mereka harus memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang dari berbagai jenis makanan. Menurut dr. Ani, “Orang tua harus mengenalkan anak-anak pada makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat. Hindari memberikan makanan instan atau fast food secara berlebihan.”

Dalam menjalankan peran mereka dalam pemantauan gizi balita, orang tua juga perlu bekerja sama dengan tenaga kesehatan seperti dokter atau ahli gizi. Mereka dapat berkonsultasi mengenai pola makan yang baik untuk anak-anak dan mendapatkan saran tentang suplemen gizi yang diperlukan.

Dengan demikian, peran orang tua dalam pemantauan gizi balita sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak-anak. Melalui perhatian dan kepedulian mereka, diharapkan kasus gizi buruk pada balita dapat diminimalisir dan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan kuat.