Puskesmas Cigombong

Loading

Peran Lembaga Pendidikan dalam Penyuluhan Edukasi KB

Peran Lembaga Pendidikan dalam Penyuluhan Edukasi KB


Peran lembaga pendidikan dalam penyuluhan edukasi KB sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya program keluarga berencana. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, angka kelahiran di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga perlunya upaya penyuluhan KB yang efektif.

Menurut Dr. Nafsiah Mboi, mantan Menteri Kesehatan, “Lembaga pendidikan memiliki peran yang strategis dalam menyampaikan informasi tentang KB kepada masyarakat. Melalui kurikulum yang disusun dengan baik, siswa dapat memahami pentingnya merencanakan jumlah anak yang diinginkan.”

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, ditemukan bahwa siswa yang mendapat penyuluhan edukasi KB di sekolah cenderung memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang cara menerapkan KB. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran lembaga pendidikan dalam menyebarkan informasi yang benar dan akurat terkait KB.

Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, pakar kesehatan reproduksi, “Penyuluhan edukasi KB yang dilakukan oleh lembaga pendidikan tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga pada keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat terkait perencanaan keluarga.”

Sebagai lembaga pendidikan, sekolah memiliki tanggung jawab untuk memberikan penyuluhan edukasi KB kepada siswa. Dengan kerjasama antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan angka kelahiran di Indonesia dapat terkendali dan kesejahteraan keluarga meningkat.